Obsesi Roti 10: Roti Gulung Isi Coklat Kacang
Percaya kepada insting atau naluri anda, mungkin kalimat yang tepat untuk diterapkan bukan hanya dalam aktifitas sehari-hari dimana kita memang harus selalu waspada, apalagi bagi mereka yang hidup dan mengadu nasib di kota Metropolitan seperti saya. Setiap hari dalam perjalanan menuju ke kantor, di angkutan umum, di mall atau pusat keramaian lainnya kita sebenarnya terekspose dengan berbagai risiko dan mungkin saja tanpa sadar kita berdiri atau duduk bersanding dengan pencopet dan kriminal sejenisnya. Insting seringkali berperan sangat penting disini, alam bawah sadar kita terkadang mungkin memberikan sinyal bahaya hanya saja tertutup oleh pikiran kita yang penuh dengan logika.
Lantas apa hubungannya antara naluri dan roti isi coklat kacang yang saya posting kali ini? Bagi saya, erat hubungannya. Ketika hendak membuatnya, naluri saya telah mengatakan hasil rotinya mungkin tidak seempuk seperti yang biasa saya buat, namun pikiran dalam otak saya berkata lain, ngotot dan terlalu besar kepala. Hasilnya? Naluri saya yang benar atau memang saya yang bodoh, ternyata roti ini memang tidak selezat roti-roti lainnya yang pernah saya praktekkan. Bukan berarti tidak enak, hanya saja memang kurang memuaskan. Sejak menguleni adonan saya sudah merasakan ada yang kurang pas, adonan sepertinya kurang cairan, terasa agak keras. Setelah diistirahatkan selama 1 jam pun adonan kurang lembut, ditambah lagi sepertinya saya memanggangnya terlalu lama sehingga permukaannya menjadi lebih keras. Ketika dihangatkan di microwave untuk sarapan pagi keesokan harinya, roti ini perlu saya celupkan ke dalam susu saat menyantapnya. Tapi tetap saja habis disikat kan? Oh, tentu! ^_^
Untuk isian coklat kacangnya sepertinya cukup oke, hanya mungkin takaran kacangnya kurang banyak sehingga rasa khas kacang tanahnya kurang begitu nendang. Saya juga terlalu lama menggiling kacang di coffee grinder (penggiling kopi) sehingga butirannya menjadi terlalu halus hampir mendekati bubuk kacang. Next, jika akan membuatnya lagi saya akan menggantinya dengan resep roti yang menggunakan metode taizhong, karena selama ini membuat roti dengan cara ini hasilnya lembut dan empuk. Sedangkan untuk isinya saya akan menambahkan porsi kacang dan menumbuknya kasar saja. Untuk resep roti menggunakan metode taizhong anda bisa klik di Hokkaido Milky Loaf, dan Roti Gandum Isi Daging Cincang & Keju.
Berikut resepnya ya.
Roti Gulung Isi Coklat & Kacang
Resep roti diadaptasikan dari web Hidehide's Home Cooking Recipe - Chocolate Chips Bread
Untuk 6 potong roti
Bahan:
Untuk 6 potong roti
Bahan:
- 200 gram tepung terigu protein tinggi (misalnya Cakra Kembar)
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 1/2 sendok teh ragi instan (saya pakai Fermipan)
- 100 ml air hangat
- 1/2 butir telur kocok lepas
- 20 gram mentega
Olesan:
- 50 ml susu cair atau 1 sendok makan susu bubuk + 3 sendok makan air, aduk rata
Isi coklat kacang:
- 2 sendok makan coklat bubuk
- 200 gram kacang tanah goreng atau panggang, blender atau tumbuk hingga berukuran kecil
- 4 sendok makan gula pasir
Cara membuat:
Membuat isi roti:
Aduk semua bahan menjadi satu hingga tercampur baik, sisihkan.
Membuat adonan roti:
Buat starternya terlebih dahulu.
Siapkan mangkuk, masukkan setengah bagian tepung, ragi dan setengah bagian air hangat. Aduk rata, uleni sebentar hanya agar menjadi satu bola yang kasar. Tutup mangkuk dengan kain bersih. Diamkan hingga adonan mengembang menjadi 2 kali lipat.
Siapkan mangkuk lainnya, masukkan sisa tepung, telur, garam, gula, telur dan starter yang telah mengembang. Aduk dan uleni hingga adonan menjadi kalis, tidak lengket di tangah dan agak elastis. Untuk memudahkan menguleni, pindahkan adonan ke meja bertabur tepung.
Jika adonan mulai kalis, tambahkan mentega dan uleni kembali hingga mentega tercampur baik. Adonan menjadi lebih smooth setelah mentega tercampur. Masukkan adonan ke mangkuk yang telah diolesi sedikit minyak. Tutup dengan kain bersih dan istirahatkan hingga adonan membengkak menjadi 2 kali lipat (kira-kira 1 jam dan tergantung suhu dapur anda).
Siapkan oven, set di suhu 175'C. Letakkan rak di tengah oven. Siapkan loyang datar, alasi dengan kertas baking/minyak. Sisihkan.
Jika adonan telah mengembang, kempiskan adonan agar gas yang terperangkap hilang. Dengan kayu penggilas tipiskan adonan menjadi ketebalan 1 cm. Buat adonan menjadi berbentuk segi empat yang agak memanjang. Taburi permukaannya dengan campuran isi, hingga rata dan sisakan bagian pinggirannya tidak bertabur isi.
Gulung adonan menutupi isi coklat sambil tangan menekan agar padat. Tekan-tekan bagian sambungan agar menempel kemudian tekuk adonan menjadi lingkaran. Gabungkan kedua ujungnya dengan menekannya hingga menempel. Pindahkan adonan ke atas loyang beralas kertas minyak.
Menggunakan pisau tajam kerat-kerat bagian permukaan roti, beri jarak antar keratan.Istirahatkan kembali hingga mengembang. Tutupi roti selama diistirahatkan agar permukannya tetap lembab. Jika telah mengembang, olesi permukaannya dengan susu cair hingga rata.. Panggang selama 20 menit atau hingga permukaannya mulai coklat keemasan. Keluarkan dari oven dan roti siap disantap. Enjoy!
- 100 ml air hangat
- 1/2 butir telur kocok lepas
- 20 gram mentega
Olesan:
- 50 ml susu cair atau 1 sendok makan susu bubuk + 3 sendok makan air, aduk rata
Isi coklat kacang:
- 2 sendok makan coklat bubuk
- 200 gram kacang tanah goreng atau panggang, blender atau tumbuk hingga berukuran kecil
- 4 sendok makan gula pasir
Cara membuat:
Membuat isi roti:
Aduk semua bahan menjadi satu hingga tercampur baik, sisihkan.
Membuat adonan roti:
Buat starternya terlebih dahulu.
Siapkan mangkuk, masukkan setengah bagian tepung, ragi dan setengah bagian air hangat. Aduk rata, uleni sebentar hanya agar menjadi satu bola yang kasar. Tutup mangkuk dengan kain bersih. Diamkan hingga adonan mengembang menjadi 2 kali lipat.
Siapkan mangkuk lainnya, masukkan sisa tepung, telur, garam, gula, telur dan starter yang telah mengembang. Aduk dan uleni hingga adonan menjadi kalis, tidak lengket di tangah dan agak elastis. Untuk memudahkan menguleni, pindahkan adonan ke meja bertabur tepung.
Jika adonan mulai kalis, tambahkan mentega dan uleni kembali hingga mentega tercampur baik. Adonan menjadi lebih smooth setelah mentega tercampur. Masukkan adonan ke mangkuk yang telah diolesi sedikit minyak. Tutup dengan kain bersih dan istirahatkan hingga adonan membengkak menjadi 2 kali lipat (kira-kira 1 jam dan tergantung suhu dapur anda).
Siapkan oven, set di suhu 175'C. Letakkan rak di tengah oven. Siapkan loyang datar, alasi dengan kertas baking/minyak. Sisihkan.
Jika adonan telah mengembang, kempiskan adonan agar gas yang terperangkap hilang. Dengan kayu penggilas tipiskan adonan menjadi ketebalan 1 cm. Buat adonan menjadi berbentuk segi empat yang agak memanjang. Taburi permukaannya dengan campuran isi, hingga rata dan sisakan bagian pinggirannya tidak bertabur isi.
Gulung adonan menutupi isi coklat sambil tangan menekan agar padat. Tekan-tekan bagian sambungan agar menempel kemudian tekuk adonan menjadi lingkaran. Gabungkan kedua ujungnya dengan menekannya hingga menempel. Pindahkan adonan ke atas loyang beralas kertas minyak.
Menggunakan pisau tajam kerat-kerat bagian permukaan roti, beri jarak antar keratan.Istirahatkan kembali hingga mengembang. Tutupi roti selama diistirahatkan agar permukannya tetap lembab. Jika telah mengembang, olesi permukaannya dengan susu cair hingga rata.. Panggang selama 20 menit atau hingga permukaannya mulai coklat keemasan. Keluarkan dari oven dan roti siap disantap. Enjoy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar