Jumat, 31 Januari 2014

Obsesi Roti 30: Roti Abon Isi Tumis Ayam


Jika anda tinggal di Jakarta atau kota lainnya di Indonesia dimana BreadTalk, sebuahbakery yang cukup kondang berada, maka anda pasti pernah mencicipi roti abon-nya yang lezat. Saya berani katakan pasti karena roti abon BreadTalk memang cukup terkenal dan sering menjadi tujuan utama untuk dibeli jika kita singgah di salah satu tokonya. Rotinya sendiri sebenarnya tidaklah terlalu spesial atau terlalu jauh berbeda dengan roti manis umumnya yang juga banyak dijual di bakery lainnya, yang membuat si roti abon ini banyak penggemarnya karena taburan abon sapi yang banyak di permukaan si roti. Nah abon ini melekat dengan bantuan selapis tipis vla yang berasa unik dengan rasa yang lezat. Vla inilah yang membuatnya berbeda dan menjadikannya roti abon yang istimewa.


Walau harganya tidak terlalu mahal namun membuatnya sendiri sebenarnya tidak terlalu susah. Dengan adonan roti yang saya sertakan di bawah anda bisa membuat banyak roti abon yang mampu membuat anda sekeluarga puas kekenyangan. Untuk adonan rotinya, tentu saja anda bisa menggunakan resep roti manis lainnya, atau jika ingin bereksperimen, anda juga bisa menggunakan resep yang memakai taizhong di dalamnya. Walau sebenarnya roti ini sudah cukup lezat hanya dengan taburan abon di atas permukaannya, namun saya tetap melakukan modifikasi. Mengisinya dengan ayam yang ditumis dengan sedikit bumbu. Terlalu berlebihan memang, namun hasilnya mantap. Anda bisa mengikuti cara saya atau skip saja isi tumis ayam ini jika terlalu ribet. Bagaimana jika tidak memiliki abon di rumah? Skip saja si abon, walau tidak bernama roti abon lagi namun roti ini sudah cukup lezat dengan tumisan ayam di dalamnya. ^_^


Adonan rotinya cukup mudah di uleni dan tidak terlalu lengket di tangan. Jika terasa sedikit lengket, lumurkan tangan anda dengan tepung dan mulailah menguleni lagi. Jangan tergoda untuk menambahkan banyak-banyak tepung karena akan membuat adonan menjadi keras dan ujung-ujungnya menghasilkan roti yang kurang lembut. Proses fermentasi berperan sangat penting, diamkan roti minimal satu jam untuk beristirahat dan memberikan kesempatan ragi bekerja maksimal. Fermentasi yang maksimal akan membuat roti menjadi lebih lembut dan memiliki rasa yang lebih lezat. Apakah adonan bisa dibuat hari ini dan dipanggang keesokan harinya? Pertanyaan ini banyak sekali diajukan di resep-resep roti yang pernah saya tampilkan dan jawaban saya adalah ya. Dengan catatan adonan harus anda masukkan ke wadah tertutup rapat, tidak terkena udara dan simpan di kulkas.

Selebihnya membuat roti ini tidaklah susah bahkan menurut saya proses menguleninya juga terbilang sangat mudah dan cepat. Jadi apalagi yang anda tunggu? Yuk kita lihat resep dan prosesnya di bawah.

  
Roti Abon Isi Tumis Ayam
Resep adonan roti dari blog Fresh from The Oven - Caterpillar Bread
Resep vla hasil modifikasi sendiri

Untuk: 15 buah roti

Bahan adonan roti silahkan cek di link di sini ya: Caterpillar Bread.

Isi tumis ayam:
- 300 gram ayam rebus, suwir-suwir
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 butir bawang bombay, cincang halus
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh merica
- 1 batang daun bawang rajang halus    

Olesan, aduk jadi satu:
- 3 sendok makan mayonnaise
- 1 sendok makan susu kental manis
- 1/2 sendok teh vanila ekstrak (optional)

Bahan lainnya:
Abon ayam atau sapi secukupnya

Cara membuat tumisan ayam:



Siapkan wajan, panaskan 1 sendok makan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan berubah menjadi kecoklatan. Tambahkan ayam suwir, aduk rata. 

Masukkan kaldu bubuk, gula pasir, dan merica, aduk rata. Tambahkan rajangan daun bawang, masak hingga daun bawang layu, cicipi rasanya dan angkat. Biarkan hingga dingin. 

Membuat roti:   
Siapkan oven, set di suhu 165'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang datar untuk memanggang kue kering. Alasi permukaan loyang dengan kertasbaking. Sisihkan.


Siapkan adonan roti, bagi menjadi 15 bagian. Bulatkan masing-masing bagian roti. Tata di atas loyang datar, tutup dengan kain bersih dan biarkan selama 30 menit hingga mengembang. 

Ambil satu buah adonan, letakkan di meja, pipihkan dengan telapak tangan atau kayu penggilas. Letakkan 1 1/2 sendok makan tumisan ayam di tengah adonan, tekuk adonan hingga isi tertutup dan adonan menjadi berbentuk seperti setengah lingkaran yang memanjang. 


Rapatkan sambungan antar adonan, jepit-jepit dengan jari sehingga adonan menempel dengan baik. Pastikan sambungan adonan melekat dengan baik karena jika tidak saat dipanggang roti akan terbuka. 


Letakkan roti di atas permukaan loyang beralas kertas baking dengan sambungan berada di bawah. Lakukan pada adonan lainnya, beri jarak antar roti. Panggang selama 15 - 20 menit hingga permukaan roti kuning kecoklatan, keluarkan dari oven dan dinginkan di rak kawat.

Note: jangan memanggang roti terlalu lama karena roti akan kering dan tidak empuk lagi.

Jika roti telah dingin, olesi permukaannya dengan vla mayonnaise, kemudian taburi dengan abon sambil ditekan-tekan hingga abon menutupi permukaan roti dengan baik. Roti siap disantap. Yummy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar